Aku mendapatkan dua pesan pendek yang dari HPku. Terkirim dalam dua tahap.Bukan karena ada gangguan jaringannya, tetapi memang model HPku yang tidak dapat menerima pesan yang panjang. Tapi tidak panjang dari model HP lainnya.

Aku tidak mengenal nomornya, tapi aku tahu bahwa ada kode wilayah di Banda Aceh. Rasa ras malas membaca pesan itu. Karena biasanya pesan yang diterima hanya ancaman atau nasehat saja.Memang setelah aku menulis soal waria dia Aceh, beberapa kali aku mendapatkan pesan pendek yang kurang meyenangkan bagi diriku. Minimal membuat aku kurang nyaman dalam beberapa hari ini. Emosi ku tidak stabil. Dengan malas dan berat hati aku baca pesan tersebut;

(1/2) Yo', kl bls imel jgn reaktif gitu donk. Mrk smakin g respek ama kamu nanti. Mungkin marah - marah itu yg mrk mau dr kamu. Ada baik'a kamu buat penjelasan

Setelah aku balas sms itu, aku baru tahu bahwa itu dari sms dari teman ku aktivis perempuan di Aceh. Anggota millis perempuan di Aceh, gender working groups (GWG) nama millisnya.
Pesan dari teman dari balasan email ku soal poligami. Dari seseorang anggota millis yang memberikan komentar bahwa Poligami itu sah - sah saja. Ada terkesan bahwa yang menolak poligami hanya kepentingan para aktivis saja.