Waria Pekerja Salon Di Siksa 20 Polisi

>> Rabu, 04 November 2009


Setiap tanggal 31 Oktober mungkin sebagian besar penduduk dunia khususnya wilayah barat adalah malam dimana perayaan Hallowen berlangsung. Para warga memakai kostum hantu mengukir labu dan berbagi keceriaan dengan permen. Namun kebahagiaan itu tidak berlaku bagi Rico Saputra, pria berusia 19 tahun yang di tangkap dan dipaksa mengaku kalau dia pencuri handphone saat ia berakhir pekan dengan teman-temannya di Taman area Blok-M Jakarta Selatan.

Karena Rico yang merupakan pekerja salon tidak mau mengaku kalau ia adalah sang pencuri, lalu sekitar 20 orang polisi mulai menghakimi dengan memukuli, menendang, menyundut rokok, menabok dengan sepatu, lukanya disiram beer dan dikencingi. Setelah penyiksaan itu Rico dibawa ke kantor polisi Blok-m untuk di tahan. Rico adalah seorang transgender pada saat kejadian menggunakan atribut sebagai sebagai seorang waria.

Mengetahui penyiksaan tersebut pada hari minggu, 1 september 2009 organisasi Arus Pelangi yang kerja untuk hak-hak kelompok waria dan homoseksual bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta membantu mendampingin Rico untuk menuntut tanggung jawab para pelaku penyiksaan. Yang diduga dilakukan oleh anggota 20 orang polisi.

Sepertinya tindakan penyiksaan dan main hakim sendiri masih terus menjadi wajah sehari-hari di bangsa ini. Walaupun Indonesia sudah meratifikasi konvensi anti penyiksaan dan hukuman kejam yang tidak manusia. Tapi konvensi itu tidak membuat Rico terbebaskan dari penyiksaan yang diduga dilakukan oleh anggota polisi. Bagaimana dengan azaz praduga tak bersalah korban? Sampai harus di kencingi dan mendapatkan penyiksaan??
Rikky (Jurnalis Ourvoice)

2 komentar:

Farrel Fortunatus 4 November 2009 pukul 21.35  

Bersatu dan Lawan!!!

property hunter 2 Maret 2020 pukul 17.21  

Great your web page still continue your work, We at Addhunters shifted this service to a level much higher than the broker concept. you can see more details in our web page Property for sale Property in lusail